Rafi bagaimana bobonya...

Ini yang cerita Bunda Rafi nih.

Selama ini Rafi paling gk suka ngeliat Ayah Bundanya tidur sambil berpelukan. Klo ditanya cuman ngerengek aja keluar dari mulut Rafi. Rafi belum bisa mengungkapkan alasan kenapa dia tidak suka meskipun Bunda tau kalau Rafi ngerasa cemburu karena pengen Rafi saja yang dimanja atau diperhatikan sepertinya.

Pas siang tadi sambil santai nonton bareng di depan TV, Bunda tidur2an di lengan Ayah Rafi. Ngeliat hal itu Rafi merengek. Katanya gk boleh peluk. Kalo udah begitu acara pacar2annya atau manja2an Bunda bubar deh. Bunda panggil Rafinya ikutan tiduran di antara Bunda dan Ayah.
Bunda: "Fi, kok Bunda gk boleh peluk Ayah??? Kenapa??"
Rafi: "Gk boleh peluk Bunda"
Bunda: "Kenapa??"
Rafi: Langsung nyeletuk gk disangka2 "Rafi bagaimana bobonya..." (Menjawab dengan nada Manja)

Ohhh rupanya Rafi ngeliat klo kita tidurnya pelukan itu kan ngambil tempat dia yang biasanya tidur di antara kami Ayah Bundanya. Hehehe.

Bunda senang banget denger jawaban polosnya. Bunda senang karena selama ini Rafi belum bisa mengungkapkan alasan kekesalannya mungkin karena keterbatasan bahasanya. Sekarang Rafi udah mulai lancar berinteraksi dengan baik terhadap orang sekitarnya, bisa mengungkapkan hal2 yang dia pikirkan. Dan kadang2 dia suka nyeletuk yang bikin kita geli mendengarnya. Sepeti kalau habis mandi, tidur tengkurap masih mau dipakein minyak telon, setelah diminta telentang, dia pasti bilang "Minyak telon melulu...pake bedak aja Bunda". Udah bisa protes.

Trus pernah nih suatu kejadian, Rafi minta jajan. Bunda bilang ke Rafi, Rafi klo jajan harus punbya uang. Kalo mau punya uang harus kerja. Entah kapan dia merekam tingkah laku pengamen yg lewat di depan rumah. Dibilang harus punya uang, Rafi dengan sigap menyambar gitarnya dan nyeletuk "Rafi mo ngamen, mo cari uang". Duuuh Rafiku, ngomong2 tentang ngamen, Rafi dan anak depan rumah pernah main "Ngamen-ngamenan" di depan rumah tetanggga. Kacau deh....harus cepat2 diluruskan biar gk jadi kebiasaan.

Klo lagu2 Rafi dah luamayan banyak nguasain lagu, daya tangkapnya cepat...dari lagu Bahasa Indonesia sampe yg berbahasa inggris meskipun lafaznya masih kurang pas dan kurang jelas. VCD edukatif sangat banyak menolong untuk mengajarkan Rafi tentang hal2 basic.

Segitu dulu ya cerita perkembangan Rafi, nanti disambung lagi...

Salam Hangat,

Bunda Rafi